Aku bersama sepi,
Bukan berdua, melainkan sendiri
Melewati hari ini,
Masih bersama rinduku,
Masih bersama mimpiku
Dan terus ku mencari,
Wangi asa yang tersisa,
Meraba dan mengira,
Dalam tatap kosong mataku
Apakah sang bidadariku mendengar,
Jerit keluh hatiku,
Atas perih luka dari jejak langkahnya meninggalkanku
Dan jika dapat kusampaikan pesan pada hatinya,
Hati ini haus, menunggu manis cinta
Dalam dekap hangat hatinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar